Indonesia Kedahuluan Peru Jadi Pengguna Pertama Jet Tempur KF-21 Boramae Sebagai Dampak Efisiensi Anggaran?

--
Sebelumnya Peru telah mengoperasikan 20 pesawat latih dasar KAI KT-1P di mana 16 di antaranya diproduksi secara lokal oleh Seman. Jika Peru jadi memilih KF-21, maka akan menjadikan negara asing pertama yang menggunakannya, menggeser Indonesia yang belum menentukan akan jadi membeli KF-21 atau tidak.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengungkap sejumlah ToT incaran Indonesia dari proyek KF-21 Boramae dengan Korsel.
“Ada beberapa alih teknologi (ToT) akan didapatkan dari kerja sama pengembangan bersama pesawat tempur KFX/IFX, yaitu kemampuan produksi bagaimana mendesain, membangun pesawat tempur, membuat beberapa komponen meliputi sayap, ekor, beberapa bagian body belakang pesawat, dan beberapa pylon/adapter untuk persenjataan dan sensor, melakukan final assembly (perakitan akhir), uji terbang, dan re-sertifikasi untuk pesawat IFX,” kata Karo Humas Setjen Kemhan RI seperti dikutip dari Antara.
ToT yang diincar Pemerintah Indonesia dalam proyek gabungan itu juga terkait kemampuan operasi dan pemeliharaan, yang mencakup integrated logistics support, perawatan pesawat tempur KFX/IFX, pengembangan sistem latihan untuk pilot dan teknisi, serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah (troubleshooting) saat operasional.
“Kemudian, kemampuan modifikasi dan upgrading, yaitu melakukan desain integrasi dan re-sertifikasi unique requirement berupa drag chute, eksternal fuel tank, dan air-refueling, serta melakukan integrasi sistem persenjataan baru, avionik, sensor, dan elektronik,” sambung Edwin saat mengungkap jika pemerintah Indonesia berunding soal kerja sama alih teknologi proyek kerja sama pembuatan pesawat tempur itu setelah adanya penyesuaian pembayaran biaya proyek KF-21 Boramae ke Korsel.
Nah, demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai video yang viral di internet. Pastikan kamu menggunakan sosial media dengan bijak ya teman-teman. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari.