Spesifikasi Kapal Selam KRI Alugoro-405, Produksi Anak Bangsa yang Bikin Kapal Perang Jerman Segan!
--
Uji kedalaman taktis (TDD) merupakan bagian dari uji penerimaan di laut (SAT) kapal selam Alugoro-405, yang memiliki risiko dari segi desain dan produksi kapal selam. NDD dan TDD adalah uji yang paling berisiko,
Baca juga: Profil dan Spesifikasi Chengdu J-10C, Pesawat Tempur Asal China yang Gagah Taklukkan Rafale Prancis
baik dari segi desain dan produksi, dan lebih lagi karena ini adalah kali pertama PT PAL dan Indonesia melakukannya. Selama uji coba, lambung Alugoro dipaparkan pada tekanan 25 bar pada kedalaman 250 meter dan 30 bar pada kedalaman 300 meter,
yang menyebabkan lambung kapal selam mengerut dan diameternya berkurang. Uji coba ini dilakukan pada Senin, 20 Januari 2020, di perairan utara Pulau Bali. Menurut mantan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kapal selam Alugoro-405 secara resmi diperkenalkan di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 17 Maret 2021.
Alugoro-405 akan dioperasikan oleh Komando Armada II (Koarmada II). Selama upacara penandatanganan serah terima kapal selam, Prabowo menyebut kehadiran Alugoro-405 sebagai tonggak sejarah. Hal ini karena untuk pertama kalinya, galangan kapal milik negara, PT PAL, ikut serta dalam pembuatan kapal selam.
Baca juga: Saham Meroket Naik! Jet Tempur China J-10C Tumbangkan Rafale di Perang Pakistan-India
Baca juga: Pesawat Tempur F-22 Raptor Amerika Serikat Pernah Lakukan Kunjungan ke Indonesia, Ada Apa?
“Kami menyadari pentingnya pertahanan kami. Kami sedang mengembangkan kemampuan pertahanan kami,” kata Prabowo, seperti dilansir Kompas pada Minggu (5/6).
Pembelian kapal selam Alugoro-405 merupakan bagian dari program pengembangan kemampuan pertahanan, khususnya di bidang maritim. Sebelum Alugoro-405,
