Tragedi Banja Luka 1994, Menjadi Pertempuran Aktif Pertama di Sejarah NATO

--
Sekarnews.com – Pernahkah kamu mendengar tragedi Banja Luka 1994? Nah, pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai tragedi nahas yang menjadi pertempuran aktif pertama dalam sejarah NATO didirikan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Melansir dari berbagai sumber, Peristiwa Banja Luka yang berlaku pada 28 Februari 1994, merupakan sebuah peristiwa di mana enam buah pesawat penyerang ringan, satu tempat duduk J-21 Jastreb milik Tentera Udara Republika Srpska di mana empat buah darinya ditembak jatuh oleh pesawat pejuang F-16 Tentera Udara Amerika Syarikat di barat daya Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina. Ini merupakan pertempuran aktif pertama yang berlaku dalam sejarah NATO.
Pada awal Perang Bosnia, NATO menetapkan zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil dari serangan udara di wilayah konflik. Meskipun larangan tersebut diberlakukan, pelanggaran oleh pesawat Serbia tetap terjadi. Untuk menegakkan aturan ini, NATO mengerahkan armada jet tempur modern, termasuk F-16, untuk melakukan patroli dan intersepsi.
Baca juga: Deretan Monster Pesawat Tempur Andalan Indonesia, Teknologi Canggih Jadi Tulang Punggung TNI AU
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15EX, Tawaran Manis Boeing Untuk Memperkuat Pertahanan Udara Indonesia
Jet tempur F-16 yang diterbangkan oleh Kapten Robert G.”Wilbur” Wright dan Kapten Stephen L.”Yogi” Allen menembak jatuh empat pesawat serang J-21 Jastreb Serbia di atas Bosnia (28 Februari 1994) sebagai bagian dari Operasi Deny Flight. Ini adalah pertempuran udara-ke-udara pertama bagi NATO.
F-16 Fighting Falcon sendiri merupakan salah satu jet tempur paling canggih pada era tersebut. Dengan kemampuan manuver tinggi, avionik mutakhir, dan rudal yang presisi, F-16 membuktikan efektivitasnya dalam pertarungan udara modern.
Dibandingkan dengan J-21 Jastreb, yang dirancang lebih untuk serangan darat dan memiliki teknologi yang jauh lebih tua, F-16 berada di kelas yang berbeda, baik dari segi kecepatan maupun sistem senjata.