PT. Rifan Financindo Berjangka Penipuan? Isu Investasi Emas Jangka Panjang bikin Ruwet hingga Korban Geram
--
RFB memiliki izin resmi dari BAPPEBTI, yang merupakan lembaga pengawas perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Mereka adalah anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
RFB fokus pada penyediaan layanan pialang berjangka, yang memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi di pasar komoditi dan derivatif. RFB menawarkan fasilitas online trading, akses informasi pasar global, dan pelayanan yang berorientasi pada nasabah.
Banyaknya keraguan yang dialami pelamar membuat mereka bertanya-tanya apakah loker di PT Rifan Financindo Berjangka asli atau palsu. Sebenarnya, jika kita berbicara mengenai legalitas perusahaan, maka dapat dikatakan bahwa PT Rifan Financindo merupakan perusahaan yang real.
Kasus dugaan penipuan investasi terhadap nasabah diduga dilakukan PT Rifan Financindo Berjangka. Salah satu nasabah yang menjadi korban adalah Trisnia Anchali yang kehilangan uang Rp750 juta dalam kurun waktu 2,5 bulan pada periode 15 Maret-1 Mei 2024.
Trisnia Anchali menjelaskan, kronologi awalnya adalah ketika melakukan investasi emas sebesar Rp200 juta di PT Rifan cabang DBS. Awalnya, perusahaan menyatakan bahwa nasabah bisa mendapatkan keuntungan bulanan dari investasi emas.
Namun, lanjut dia, bukannya ganti rugi, pihak PT Rifan Financindo Berjangka cabang DBS justru meyakinkan untuk tetap melakukan investasi dengan iming-iming uang bisa kembali karena masih ada di akun dan tetap bisa diambil. Tidak adanya kejelasan dari pihak PT Rifan cabang DBS, Trisnia Anchali memutuskan untuk melakukan somasi dan telah dikirimkan pada 14 April 2025 lalu.
