Thursday 6th of March 2025
×

Ciri Khas Nyentrik OM Lorenza, Si Penyelamat Dangdut Klasik Indonesia yang Usung Konsep 80-an

Ciri Khas Nyentrik OM Lorenza, Si Penyelamat Dangdut Klasik Indonesia yang Usung Konsep 80-an

--

Sekarnews.com - Orkes Melayu (OM) Lorenza, grup dangdut asal Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi fenomena viral berkat konsep musik retro yang menghidupkan kembali lagu-lagu lawas era 1970-1990-an. OM Lorenza belakangan menjadi viral di media sosial. Mereka sempat vakum dikarenakan persaingan yang membuat mereka sulit menaikkan nama mereka. Seperti apa beritanya? Simak berikut ini

Industri musik di Indonesia adalah subsektor industri kreatif yang mencakup komposisi, penulisan, penciptaan, produksi, dan pemasaran karya musik. Industri musik Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Industri musik termasuk salah satu hal yang naiknya tercepat.


Berdiri sejak tahun 2007 atas prakarsa Budi Aeromax, OM Lorenza sempat vakum sebelum akhirnya dipimpin oleh Murjiyanto sejak tahun 2012. Grup musik ini unik karena fokus membawakan lagu-lagu dangdut klasik era 70-an hingga 90-an, dengan ciri khas musik dangdut murni tanpa sentuhan koplo. Uniknya lagi, perjalanan mereka menuju puncak popularitas bermula dari masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Sinopsis Novel Kemunculan Master Terhebat, Resensi Novel Asnell: Narapidana Dengan Julukan GG!

Baca juga: Download Aplikasi Klik Otomatis untuk Higgs Domino, Legal Bisa Langsung Unduh di Google Play

Baca juga: Nonton Film Bukan Cinderella (2022) Full Movie HD, Film Pertama Fuji Utami yang Viral Tiktok Adaptasi Novel Wattpad Populer

Formasi OM Lorenza terdiri dari 10 pemain musik dan 4 vokalis, termasuk Winda Exa, Dewi Satria, Etik Mehong, dan Titin Defani. Grup ini awalnya tampil di acara hajatan dengan membawakan musik koplo seperti umumnya orkes melayu.

Pandemi yang membatasi aktivitas pertunjukan musik justru menjadi berkah tersembunyi bagi OM Lorenza. Saat itu, Murjiyanto (50 tahun), sang pemimpin, memutuskan untuk tetap berkarya. Mereka berkumpul di sebuah rumah di Dukuh Ngemul, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, yang kini menjadi "base camp" mereka. Mereka berlatih dan merekam penampilan sederhana, membawakan lagu-lagu lawas kesayangan.

Awalnya, OM Lorenza hanya mengunggah video-video penampilan mereka di Facebook. Namun, siapa sangka, video-video sederhana tersebut justru menjadi viral dan menarik perhatian banyak kalangan. Bukan hanya para penggemar dangdut lawas, tetapi juga anak muda yang penasaran dengan musik jadul tersebut.

Nah, untuk itu, mari kita kenal lebih dalam tentang orkes dangdut jadul OM Lorenza. Simak berikut ini.

Update Terbaru

RELATED POST