Indra Matheos Preman di Manado Tewas Ditikam Klep Api, Nyaris Sama-Sama Tewas! Pelaku Luka Parah, Ini Dia Motif Tindakan

--
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, rencananya jenazah akan dimakamkan pada pukul 15.00 WITA. Warga setempat tampak membanjiri rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa mereka.
Salah satu warga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa meski Bemo dikenal sebagai preman, dia merupakan orang yang baik.
"Beliau itu orangnya baik, banyak membantu kita disini, semoga amal baik diterima sisi Allah SWT," ucapnya.
Diketahui bahwa Bemo terlibat dalam kasus ujaran kebencian tahun lalu. Pada 9 Mei 2022, Bemo dilaporkan ke Polda Sulut karena postingannya di media sosial. Kemudian, pada 20 Mei 2022, Bemo diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Sulut.
"Yaitu tentang dugaan tindak pidana yang dilakukan IM, yang mengunggah atau melakukan ujaran kebencian di media sosial," ungkap Ditreskrimsus Polda Sulut kala itu, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sebagai upaya permintaan maaf, Bemo sempat memohon maaf kepada petinggi adat Minahasa atas ucapannya tersebut.
"Saya Indra Matheos alias Bemo meminta maaf kepada seluruh warga Minahasa dan tokoh-tokoh adat Minahasa."
"Saya Bemo minta maaf beribu-ribu maaf. Saya khilaf, karena saya sudah pengaruh emosi," ucap Bemo.