Mengenal Gate of Alexander, Diduga Jadi Tempat Persembunyian Yajuj Majuj, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya!
--
Sekarnews.com – Pengetahuan tentang keberadaan Yajuj dan Majuj masih menjadi pembahasan hingga saat ini. Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai Gate of Alexander yang diduga menjadi sarang Yajuj Majuj. Benarkah itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Melansir dari berbagai sumber, Gates of Alexander atau yang dikenal dengan Gerbang Aleksander merupakan sebuah legenda pembatas yang dibangun oleh Aleksander Agung yang terletak di Kaukasus. Gerbang tersebut dibangun untuk menjaga bangsa barbar dikenal dengan sebutan Gog dan Magog (namun dalam Islam sendiri terkenal dengan sebutan Yajuj dan Majuj). Gerbang tersebut menjadi bahan pembicaraan populer dalam sastra perjalanan abad pertengahan.
Yajuj Majuj sendiri adalah kaum perusak alam semesta pada saat menjelang datangnya akhir zaman . Kemunculan dari kaum ini adalah berada tepat setelah dajjal dan keluar sebelum Nabi Isa AS muncul, sehingga menandakan kiamat besar akan segera terjadi.
Kedatangan Yajuj dan Majuj telah diberitakan dalam kitab suci AL-Qur'an yakni pada surat Al - kahfi dan surat Al anbiya. Oleh karena itu, kemunculan dari Yajuj dan Majuj merupakan suatu kebenaran yang tidak perlu diperdebatkan.
Gates of alexander pun telah disebutkan bahwa tembok tersebut dibangun pada akhir abad ke 5 atau berada pada awal abad ke 6, sehingga pembangunan tembok tersebut memiliki waktu pembangunan yang sama dengan tembok raksasa China.
Fakta Populer Gates of Alexander
Terdapat beberapa fakta yang telah kami rangkum untukmu agar kamu memahami pembuatan Gates of alexander dengan baik. Ini dia uraiannya:
Mengutip Sindonews.com, Ilmuwan menyebut di tempat tersebut pernah ditemukan penemuan barang peninggalan Alexander Agung pada abad 593 Masehi. Pada abad ke 5 Masehi telah ditemukan sebuah prasasti ibrani yang menggambarkan pertemuan Alexander Agung bersama dengan Imam besar dari Yerusalem.
