Friday 16th of May 2025
×

Spesifikasi T50i Golden Eagle Pesawat Latih dari Korsel, Lockheed Martin Ikut Andil dalam Pembuatannya!

Spesifikasi T50i Golden Eagle Pesawat Latih dari Korsel, Lockheed Martin Ikut Andil dalam Pembuatannya!

--

Program utama, dengan nama sandi KTX-2, dimulai pada tahun 1992. Namun, Kementerian Keuangan dan Ekonomi menghentikan program KTX-2 pada tahun 1995 karena alasan keuangan.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam KRI Alugoro-405, Produksi Anak Bangsa yang Bikin Kapal Perang Jerman Segan!

Spesifikasi T50i Golden Eagle


T50i memiliki tampilan yang mengesankan dengan dua awak di kokpit. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem pembangkit oksigen onboard (OBOGS) dan kursi ejektabel yang disuplai oleh Martin Baker dari Uxbridge, Inggris.

Dalam hal senjata, T50i dilengkapi dengan tujuh titik penahan eksternal untuk membawa senjata. Ada satu titik penahan di garis tengah di bawah fuselage, dua titik penahan di bawah setiap sayap, dan rel peluncuran misil di ujung sayap. Rel di ujung sayap dapat membawa misil AIM-9 Sidewinder.

Dalam hal mesin, T50i dilengkapi dengan mesin turbofan General Electric F404-GE 102, dengan daya 1.770 pon dan afterburner 11.000 pon dengan daya militer.

T50i memiliki panjang 43 kaki, rentang sayap 31 kaki, dan tinggi 16 kaki. T50i mencapai kecepatan maksimum 1,5 kali kecepatan suara, yaitu 1.600 kilometer per jam, dengan berat sekitar 14 ton.

Baca juga: Kenapa Indonesia Tidak Mempunyai Kapal Induk? Ini Alasan Lengkapnya Langsung dari Purnawirawan TNI

Baca juga: Canggih Banget! Jet Tempur Chengdu J-10C Jatuhkan Rafale Saat Perang India-Pakistan Memanas

Mesin dilengkapi dengan inlet udara yang terpasang di kedua sisi. Inlet ini terletak di kedua sisi fuselage, di bawah sayap. Mesin T50i dilengkapi dengan kontrol mesin digital berdaya penuh dan menghasilkan daya 78,7 kN. Pesawat ini dilengkapi dengan tujuh tangki bahan bakar internal

T50i dilengkapi dengan sistem pendaratan tiga roda Messier Dowty yang dapat ditarik. Setiap unit merupakan monorail dan dilengkapi dengan peredam kejut oleoneumatik. Dua roda utama ditarik ke dalam saluran masuk udara mesin. Roda hidung pesawat ditarik ke depan.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST