Friday 16th of May 2025
×

Kronologi Jatuhnya T50i Golden Eagle Pesawat Latih AU di Blora, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Kronologi Jatuhnya T50i Golden Eagle Pesawat Latih AU di Blora, Begini Penjelasan Lengkapnya!

--

Sekarnews.com – T50i Golden Eagle adalah pesawat latih supersonik yang diproduksi di Amerika Serikat dan Korea. Berikut ini adalah spesifikasi mesin dan kecepatannya. Pesawat ini dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin.

Selama proses pengembangan, juga dibuat A50 atau T50 LIFT, varian serangan ringan. Pesawat ini menggunakan nomenklatur militer Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik di masa depan, meskipun Angkatan Udara Amerika Serikat tidak berencana untuk membeli pesawat ini.


Baca juga: Kenapa Indonesia Tidak Mempunyai Kapal Induk? Ini Alasan Lengkapnya Langsung dari Purnawirawan TNI

Baca juga: Canggih Banget! Jet Tempur Chengdu J-10C Jatuhkan Rafale Saat Perang India-Pakistan Memanas

T/A50 dikembangkan sebagai pengganti beberapa pesawat latih dan serang ringan, seperti T38, F5B, dan Cessna A37B Close Air Support, yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Republik Korea.

Di situs web tni-au.mil.id dijelaskan bahwa program ini dimulai dengan tujuan mengembangkan pesawat latih secara mandiri yang mampu mencapai kecepatan supersonik. Dengan demikian, pesawat ini dapat digunakan untuk melatih dan mempersiapkan pilot KF-16 (versi Korea dari F-16).

T/A50 memiliki konfigurasi serupa dengan KF-16. Sebagian besar sistem utama dan teknologi disediakan oleh Lockheed Martin. Dalam pengembangan pesawat, 13% dibiayai oleh Lockheed Martin, sementara Korea Aerospace Industries membiayai 17%.

Sisa 70% pembiayaan ditanggung oleh Pemerintah Korea Selatan. KAI dan Lockheed Martin bekerja sama dalam pemasaran T-50 di pasar internasional.

Kronologi Jatuhnya T50i Golden Eagle

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam KRI Alugoro-405, Produksi Anak Bangsa yang Bikin Kapal Perang Jerman Segan!

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) jatuh di desa Nginggil, distrik Kradenan, wilayah Blora, Jawa Tengah. Pesawat dari Skadron Udara 15 Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun, yang dikemudikan oleh seorang pilot,

Source:

Update Terbaru

RELATED POST