Saturday 5th of July 2025
×

Kelanjutan Proyek Pengembangan KF-21 Boramae di Dalam Negeri, Kolaborasi Apik Indonesia dan Korea Selatan

Kelanjutan Proyek Pengembangan KF-21 Boramae di Dalam Negeri, Kolaborasi Apik Indonesia dan Korea Selatan

--

Sekarnews.com – Kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan dalam pengembangan jet tempur KF-21 Boramae masih menjadi perbincangan hangat. Proyek tersebut masih berjalan hingga saat ini. Lantas, bagaimanakah kelanjutannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Sekedar informasi, pesawat tempur merupakan sebuah pesawat militer sayap tetap yang dirancang terutama untuk pertempuran udara-ke-udara. Dalam konflik militer, peran pesawat tempur adalah untuk membangun superioritas udara dalam ruang pertempuran.


Diketahui dari kabar terbaru, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memaparkan perkembangan terkini pembuatan pesawat tempur kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan (KFX/IFX) KF-21 Boramae. Direktur Utama Dirut PTDI Gita Amperiawan mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk menjalankan prototyping pesawat yang menjadi 10 program prioritas industri Pertahanan Nasional ini. Sehingga, fase produksi bisa dilakukan pada tahun 2026.

Baca juga: Pertempuran MiG-35 Rusia Melawan Ukraina di Langit Moskow, Begini Kekuatan Barunya!

Baca juga: Spesifikasi T50i Golden Eagle Pesawat Latih dari Korsel, Lockheed Martin Ikut Andil dalam Pembuatannya!

"Jadi, untuk KFX, namanya ada 3 fase. Engineering, manufacturing, design (EMD), yakni kita membuat prototyping, yang nanti akan berakhir di 2026," ungkap Gita saat ditemui di Gedung Kemenperin, 12 Maret 2025.

Hingga saat ini, kata Gita, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Korea Selatan (Korsel). Hal ini termasuk mengikuti tes pilot yang dilaksanakan langsung di pesawat KFX di negara itu, sehingga pada tahun 2026 pesawat ini sudah masuk ke fase produksi.

Sebelumnya diketahui jika, proyek pengembangan pesawat tempur siluman KFX/IFX yang dikenal dengan KF-21 Boramae antara Indonesia dan Korea Selatan telah diteken pada 2010. Korea Selatan menerima usulan Indonesia untuk mengurangi porsi pembayaran yang signifikan dalam proyek bersama mengembangkan jet tempur baru.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST