Thursday 15th of May 2025
×

Indonesia Boyong Jet Tempur F-15EX Untuk Memperkuat Pertahanan, Negosiasi Tarif dengan Amerika Serikat Masih Berlangsung

Indonesia Boyong Jet Tempur F-15EX Untuk Memperkuat Pertahanan, Negosiasi Tarif dengan Amerika Serikat Masih Berlangsung

--

Sekarnews.com – Kabar pembelian jet tempur dari Boeing, F-15EX, masih berlangsung hingga saat ini. Indonesia sendiri masih menjadi negosiasi dengan pihak AS demi mendapatkan jet tempur canggih tersebut. Berita ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan militer Indonesia.

Sekedar informasi, pesawat tempur merupakan sebuah pesawat militer sayap tetap yang dirancang terutama untuk pertempuran udara-ke-udara. Dalam konflik militer, peran pesawat tempur adalah untuk membangun superioritas udara dalam ruang pertempuran.


Indonesia dikabarkan tengah mempertimbangkan pembelian peralatan pertahanan buatan AS senilai miliaran dolar, termasuk jet tempur dan amunisi, untuk membantu meredakan ketegangan perdagangan dan kemungkinan menangkal rencana tarif Donald Trump.

Baca juga: Generasi Berapa F-22 Raptor yang Mengudara di Langit Indonesia? Fakta Menarik Jet Tempur Milik Amerika Serikat

Baca juga: Spesifikasi KAI KF-21 Boramae, Jet Tempur Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan Berteknologi Siluman

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menggelar rapat tertutup dengan sejumlah pejabat senior pada 8 April untuk menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan mereka untuk mengidentifikasi senjata AS yang dapat diimpor atau dipercepat pembeliannya, kata sejumlah sumber yang mengetahui pertemuan tersebut. Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rincian pembahasan tersebut masih dirahasiakan.

Di antara sejumlah opsi yang sedang ditinjau adalah menghidupkan kembali rencana untuk memperoleh jet tempur F-15EX dari Boeing Co., kata sejumlah sumber. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menghadiri langsng kesepakatan awal untuk pembelian 24 jet tempur tersebut pada 2023. Tetapi kontrak untuk pemeanan pesawat canggih enerasi 4.5 tersebut belum hingga kini belum terwujud menjadi kesepakatan.

Pesanan jet tempur AS dapat menjadi masalah karena keterbatasan anggaran dan dorongan berkelanjutan presiden untuk penghematan biaya di seluruh pemerintahan. Seorang informan industri memperkirakan pesanan F-15 EX bisa menelan biaya lebih dari US$ 8 miliar. 

Source:

Update Terbaru

RELATED POST