Thursday 6th of March 2025
×

Profil Ipda Ferren Azzahra Putri, Polwan Cantik yang Sebut Siswa Bintara Polda Jabar NPD

Profil Ipda Ferren Azzahra Putri, Polwan Cantik yang Sebut Siswa Bintara Polda Jabar NPD

--

Sekarnews.com - Ferren Azzahra Putri, seorang polwan (polisi wanita) dengan pangkat IPDA sedang ramai dibicarakan. Lulusan perwira pertama polwan pada tahun 2023 ini menjadi viral lantaran kasus pemberhentian siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Valyano Boni Raphael. Seperti apa kelanjutannya? Simak dibawah ini!

Polisi wanita (disingkat Polwan) adalah satuan polisi khusus yang berjenis kelamin wanita. Polwan merupakan singkatan dari Polisi Wanita, yaitu satuan polisi khusus yang beranggotakan perempuan. Polwan memiliki tugas dan peran yang sama dengan polisi laki-laki, namun juga memiliki peran dan makna tersendiri.

Ipda Ferren Azzahra Putri kini sedang ramai dibicarakan setelah pernyataannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI. Dalam rapat tersebut, ia menyebut bahwa Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat, mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD).


Baca juga: Pendaftaran Anggota Polri 2025 dan Persyaratannya, Begini Cara Registrasi Online Hingga Verifikasi Data

Baca juga: Loker Bank BCA 2025 Untuk Lulusan S1 Hingga S2 Semua Jurusan, Lengkapi Dulu Persyaratan Ini!

Baca juga: Gaji Nusantara Sehat 2025 dan Persyaratan Daftarnya, Peningkatan Tenaga Pelayanan Medis

NPD sendiri merupakan singkatan dari Narcissistic Personality Disorder atau gangguan kepribadian narsistik. Gangguan ini merupakan kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. Gejalanya termasuk kebutuhan pujian yang berlebihan, mengabaikan perasaan orang lain, ketidakmampuan untuk menangani setiap kritik, dan perasaan adanya hak.

Dalam rapat Komisi III DPR RI, Ipda Ferren yang menyebut Valyano siswa Bintara SPN Polda Jabar ini dikritik pedas oleh Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni menyebut bahwa kebijakan Polda Jabar dinilai keliru. 

Valyano sendiri merupakan siswa Bintara Sekolah Polisi Negara Polda Jawa Barat yang dipecat pada 3 Desember 2024 karena dianggap mengidap gangguan jiwa. Padahal, kurang dari seminggu ia akan dilantik menjadi seorang anggota Polri. Lalu orangtua Valyano sempat melaporkan peristiwa tersebut kepada Komisi III DPR RI.

Dalam hal ini, Ipda Ferren yang menerima kritik pedas dari Wakil Ketua Komisi III itu pun ramai dibicarakan oleh netizen. Tak banyak juga dari mereka yang mengulik profil polwan tersebut. Seperti apa profilnya? Berikut ini!

Source:

Update Terbaru

RELATED POST