Thursday 6th of March 2025
×

Profil Valyano Boni Raphael, Bintara SPN Polda Jabar Penuh Kontroversi yang Dipecat Jelang Pelantikan

Profil Valyano Boni Raphael, Bintara SPN Polda Jabar Penuh Kontroversi yang Dipecat Jelang Pelantikan

--

Valyano Boni Raphael dikeuarkan dari SPN sejak tanggal 3 Desember 2024. Surat pemberhentian Valyano Boni Raphael dikeluarkan H-6 atau seminggu sebelum dilantik. Hal ini yang jugga menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI.

Beberapa alasan yang membuat Valyano dikeluarkan dari Sekolah Polisi Negara Polda Jawa Barat, antara lain :


1. Ketidakhadiran dalam kelas yang melebihi batas ketentuan SPN Polda Jabar.

2. Diketahui bahwa Valyano pernah mengikuti Kodiklat Militer TNI AL pada tahun 2023, tetapi dikeluarkan karena memiliki masalah kesehatan. Hal ini menjelaskan bahwa Valyano Boni Raphael dinilai sudah berbohong lantaran dia tidak mengaku pernah mengikuti pendidikan militer saat penelusuran mental kepribadian (PMK).

Baca juga: Ambil Latar Kerusuhan 1998, Cek Sinopsis Melukis Luka (2023) Dibintangi Oleh Bio One dan Rachel Amanda

Baca juga: Daftar Bus Makassar-Gorontalo PP Terbaik 2025, Miliki Fasilitas Lengkap dan Berpengalaman

Baca juga: Coach Ganesha Putera, Eks Wakil Presiden Persija Kini Jadi Pemimpin Klub Bajul Ijo Surabaya

Selain itu, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI, Ipda Ferren menyebutkan bahwa Valyano memiliki 3 diantara 9 ciri-ciri NPD, antara lain :

1. Valyano Boni Raphael meminta fasilitas yang tak sesuai dengan aturan SPN Polda Jabar.

2. Valyano juga sengaja menyuruh teman memukul punggungnya agar supaya seolah telah dipukul pengasuh di SPN Polda Jabar.

3. Disebutkan bahwa Valyano juga memiliki sifat yang angkuh.

Tetapi pernyataan Ipda Ferren Azzahra Putri tersebut ditimpali oleh Ahmad Sahroni (Wakil Ketua Komisi III DPR RI). Ahmad Sahroni bahkan sampai menunjuk-nunjuk Ipda Ferren Azzahra Putri. Ahmad Sahroni memberikan penegasan bahwa analisis yang dilakukan Polwan terhadap siswa SPN tersebut dicampuri dengan rasa kebencian. Ahmad Sahroni berpandapat bahwa penilaian tersebut hanyalah sebuah asumsi lantaran Kabidokkes menyampaikan hasilnya berbeda dengan pernyataan Ipda Ferren Azzahra Putri.

Demikianlah Informasi terkait Valyano Boni Raphael diatas, semoga bermanfaat!

Source:

Update Terbaru

RELATED POST