Spesifikasi F-16 Viper Indonesia, Pesawat Tempur Multiperan dengan Mesin Tunggal

--

Baca juga: Telat Bayar Indonesia Tak Jadi Gabung Pengembangan KF-21 Boramae, Cek Dulu Faktanya Sebelum Share

Baca juga: Isu Indonesia Beli Kapal Induk dari Italia Mencuat, Begini Penjelasan dari TNI Angkatan Laut

Spesifikasi Pesawat Tempur F-16 Viper

F-16 Fighting Falcon adalah sebuah pesawat tempur multiperan bermesin tunggal dari Amerika Serikat yang dikembangkan oleh General Dynamics untuk mulanya memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, namun sukses berkembang menjadi pesawat multiperan segala cuaca yang telah dibuat sebanyak 4.600 unit semenjak tahun.

Walaupun tidak lagi diakuisisi oleh USAF, varian lanjut lainnya dirakit untuk memenuhi pasar ekspor. Pada tahun 1993, General Dynamics menjual usaha manufaktur dirgantaranya kepada Lockheed Corporation, lalu menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta di tahun 1995.

F-16 memainkan peran penting dalam menjaga pertahanan udara Indonesia. Indonesia memiliki Skadron Udara 3 di Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 14 di Lanud Roesmin Nurjadin yang menggunakan F-16.

Baca juga: Pesawat Airbus A400M Siap Terbang di Langit Indonesia Akhir 2025, Targetkan Daya Angkut Militer Makin Meningkat

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Airbus A400M Untuk Angkatan Udara Indonesia, Kapasitas Lebih Besar dari C-130 Hingga Landing Pasti Mulus

F-16 Viper, dengan kemampuan radar canggih dan rudal udara-ke-udara, dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk pertahanan diri, pengintaian, dan serangan udara. F-16, termasuk F-16 Viper, menjadi salah satu tulang punggung pertahanan udara Indonesia.