F-22 Raptor Pernah Dioperasikan Indonesia? Cek Fakta Menarik Pesawat Tempur Siluman Asal USA Disini!

--
Sekarnews.com – Jet tempur F-22 Raptor menjadi sorotan publik Indonesia. Lantas, benarkah Indonesia pernah menggunakan jet tempur asal Amerika Serikat tersebut? Ini dia informasi menarik seputar jet tempur F-22 Raptor yang tak boleh kamu lewatkan!
Sekedar informasi, pesawat tempur merupakan sebuah pesawat militer sayap tetap yang dirancang terutama untuk pertempuran udara-ke-udara. Dalam konflik militer, peran pesawat tempur adalah untuk membangun superioritas udara dalam ruang pertempuran.
Sebagai pesawat tempur taktis siluman bermesin ganda, F-22 Raptor memiliki kursi tunggal. Pesawat ini memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sayap 13,6 meter. Berat kosong pesawat ini yakni 19.700 kilogram, dan berat maksimalnya capai 38.000 kilogram.
Baca juga: Pertempuran MiG-35 Rusia Melawan Ukraina di Langit Moskow, Begini Kekuatan Barunya!
Pesawat yang dibekali dua mesin turbofan afterburning buatan Pratt dan Whitney F119-100, ini memungkinkannya memiliki daya dorong 35.000 poh. Kecepatan pesawat tempur ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1,5 Mach.
Selain memiliki kecepatan supersonik, F-22 juga memiliki RCS yang 12x lebih rendah dibandingkan pesawat tempur lainnya, sehingga jarak deteksinya lebih rendah dibandingkan pesawat lainnya. Karena kemampuannya itulah mengapa F-22 Raptor kerap dijuluki sebagai pesawat siluman, sebab dapat menghindari deteksi, baik itu visual, audio, sensor, dan gelombang radar musuh.
Pesawat ini juga dilengkapi sejumlah alutsista modern. Di antaranya mampu membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM dan dua rudal AIM-9 Sidewinder, meriam M61A2 Vulcan dengan 480 butir peluru. Ruang senjata samping internal yang membawa dua rudal udara ke udara inframerah (pencari panas) AIM-9. Harga pesawat tempur F-22 Raptor cukup mahal yakni, USD143 juta.