Tablo Jalan Salib, Teaterikal Kisah Yesus Kristus yang Sering Disajikan Untuk Persembahan Jumat Agung

--
--
Para murid Yesus telah lari, sehingga Yesus harus menapaki jalan sengsara-Nya seorang diri. Tetapi dalam perjalanan sengsara ini ternyata masih ada Maria, ibu-Nya, yang setia menderita bersama Dia.. Yesus sendiri menegaskan, “Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!” (Cfr. Mat 12:50).
Santa Perawan Maria Bunda Yesus Kristus model kesetiaan, yang dapat diikuti teladannya dalam mendampingi orang yang menderita; kita didorong untuk lebih berani ambil bagian dalam keprihatinan sesama, khususnya yang berada disekitar kita. Kita diundang menjadi sahabat sejati bagi orang yang menderita, dan dengan demikian menjadi sahabat Tuhan Yesus Kristus.
Sumber inspirasi dari Injil Mateus 27:32; “ Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus (Markus 15 : 20b–21). Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib; (Lukas 23:26), Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.”
Yesus sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju masih jauh. “Maka para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib Yesus diatas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus (Cfr. Luk 23:25).
Kamis / 15-05-2025,13:38 WIB
Kamis / 15-05-2025,13:38 WIB
Kamis / 15-05-2025,13:17 WIB
Kamis / 15-05-2025,12:04 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:53 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:47 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:39 WIB