Friday 16th of May 2025
×

Tablo Jalan Salib, Teaterikal Kisah Yesus Kristus yang Sering Disajikan Untuk Persembahan Jumat Agung

Tablo Jalan Salib, Teaterikal Kisah Yesus Kristus yang Sering Disajikan Untuk Persembahan Jumat Agung

--

Baca juga: Tragedi Banja Luka 1994, Menjadi Pertempuran Aktif Pertama di Sejarah NATO

Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi untuk disalibkan. “Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.”


Permenungan akan kisah Tuhan Yesus Kristus, kita diajak untuk mensyukuri atas pengurbanan Tuhan demi keselamatan kita. Demi kita umat-Nya Tuhan telah setia kepada kehendak Bapa meskipun harus menghadapi hukuman mati di Salib. Semoga kita pun selalu setia kepada kehendak Bapa, juga kalau karena kesetiaan itu beresiko salib atau penderitaan .

Perhentian II: Yesus memanggul Salib

Jalan Salib perhentian kedua bersumber pada Injil Mateus 27 : 28 – 31. Markus 15 :16 – 20 ; Yohanes 19 : 16 – 19. Lukas 23 : 26.

Membaca dan merenungkan bacaan – bacaan tersebut , bahwa Yesus tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah diolok-olok, diludahi, dimahkotai duri dan disesah, Yesus dibawa keluar dari balai pengadilan untuk disalibkan. “Sambil memikul salib-Nya Yesus pergi ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota,” (Cfr. Yoh 19:17).

Dengan memanggul sendiri Salib-Nya, Yesus telah mengajarkan bahwa “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Cfr. Luk 9:23).

Baca juga: F-22 Raptor Pernah Dioperasikan Indonesia? Cek Fakta Menarik Pesawat Tempur Siluman Asal USA Disini!

Masuk kekedalaman diri disana kita menyadari bahwa kita manusia rapuh yang layaknya terus bersyukur atas kemurahan Tuhan yang berkenan memanggul dosa-dosa kita. Kita berbuat dosa, namun Tuhan yang menanggung hukuman-Nya. 

Semoga kita tidak lagi memperberat beban yang harus Tuhan Yesus tanggung. Sebaliknya semoga kita selalu berusaha meringankan-Nya dengan bertobat dan dengan meringankan beban orang lain, agar langkah kita pun lebih ringan mengikuti Tuhan.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST