Tablo Jalan Salib, Teaterikal Kisah Yesus Kristus yang Sering Disajikan Untuk Persembahan Jumat Agung

--
--
Renungan akan kisah Yesus jatuh terinspirasi dari Injil Mateus 26: 46 “… Bangunlah marilah kita pergi , Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat. kisah perjalanan salib menuju Gogota. Mateus 27 : 31 – 44; Mrk 15 : 21 – 32; Lukas 23 : 26, 33 -43; Yohanes 19 : 17 -24; Yes 53:5.; Mark 14 : 35 – 36; Luk 22: 43-44, Ibr 5:2.
Baca juga: F-22 Raptor Pernah Dioperasikan Indonesia? Cek Fakta Menarik Pesawat Tempur Siluman Asal USA Disini!
Perjalanan Yesus ke Golgota semakin lama semakin jauh meninggalkan kota. Banyak darah keluar dari luka-luka-Nya. Badan lelah, penat dan lemah. Beban Salib pun terasa semakin berat. Apalagi masih diperberat dengan penderitaan batin:ditinggalkan oleh para murid-Nya, ditolak oleh bangsa-Nya, dan dijatuhi hukuman mati sekalipun tidak bersalah.
Sungguh bukan hanya Salib yang dipanggul Yesus, melainkan juga dosa-dosa kita. “Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kesalahan kita, hukuman yang mendatangkan keselamatan kita ditimpakan kepada-Nya.” ( Cfr. Yes 53:5)
Kelemahan fisik. Fisik Yesus secara nyata terungkap dalam dalam Injil sebagai berikut : “Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya. Kata-Nya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.” (Mrk 14:365-36).
Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam KRI Alugoro-405, Produksi Anak Bangsa yang Bikin Kapal Perang Jerman Segan!
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. (Luk 22:43-44)
Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Tuhan berkenan memanggul dosa-dosa umat ciptaan-Nya. Kita manusia yang berbuat dosa, tetapi Tuhan Allah, Yesus Kristus yang menanggung hukuman-Nya. Kita umat manusia, turut meringankan penderitaan-Nya dengan bertobat dan dengan meringankan beban orang lain, disana langkah kita lebih ringan mengikuti Tuhan kami.
Kamis / 15-05-2025,13:38 WIB
Kamis / 15-05-2025,13:38 WIB
Kamis / 15-05-2025,13:17 WIB
Kamis / 15-05-2025,12:04 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:53 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:47 WIB
Kamis / 15-05-2025,11:39 WIB